Menlu Indonesia: Keanggotaan BRICS Dianggap Penting untuk Peningkatan Ekonomi

Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Sugiono, menyampaikan bahwa keanggotaan Indonesia dalam organisasi internasional BRICS diharapkan dapat memberikan manfaat besar secara ekonomi. Pernyataan ini disampaikan oleh Menlu Indonesia saat menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang berlangsung di Davos-Klosters, Swiss, pada 23-24 Januari 2025.
Keanggotaan Indonesia di BRICS: Langkah untuk Kesejahteraan Ekonomi
Sugiono menekankan bahwa keanggotaan Indonesia dalam BRICS bukan hanya untuk meningkatkan hubungan ekonomi, tetapi juga sebagai upaya untuk menjembatani perbedaan kepentingan antara negara maju dan berkembang dalam berbagai forum multilateral. Keikutsertaan Indonesia di BRICS diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas global, yang pada gilirannya akan berdampak pada kemajuan ekonomi Indonesia.
Diplomasi Indonesia di Bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto
Menlu Sugiono juga menyampaikan bahwa diplomasi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan fokus pada upaya mewujudkan amanat konstitusi, terutama dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat. Salah satu agenda penting adalah memperkuat kerja sama internasional, termasuk dengan negara-negara yang tergabung dalam BRICS.
Indonesia Mengedepankan Pendekatan Konstruktif dalam Kerja Sama Global
Selama menghadiri pertemuan WEF, Menlu Indonesia turut berpartisipasi dalam diskusi panel yang bertema ‘Navigating Asia’s Hotspot’ pada Kamis (23/1/2025). Selain Menlu Indonesia, diskusi tersebut juga dihadiri oleh Presiden Timor-Leste, Jose Ramos Horta, dan Ketua Parlemen Filipina, Martin Romualdez.
Sugiono menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mempererat kerja sama dengan negara tetangga, negara sahabat di kawasan, serta dengan komunitas global secara keseluruhan. Indonesia juga akan mengedepankan pendekatan yang konstruktif dalam menjalankan diplomasi internasionalnya.
Fokus pada Kesejahteraan Rakyat Indonesia
Sebagai bagian dari kebijakan luar negeri Indonesia, Menlu menekankan bahwa diplomasi yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia akan selalu sejalan dengan tujuan utama untuk memenuhi prioritas nasional, yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sebagai negara yang kini aktif dalam organisasi global seperti BRICS, Indonesia berkomitmen untuk terus membuka diri dan berkolaborasi dalam menciptakan kemajuan yang bermanfaat bagi semua pihak.
Dengan diplomasi yang lebih kuat dan konstruktif, Indonesia berambisi untuk meningkatkan peranannya dalam ekonomi global serta menjalin kemitraan yang menguntungkan baik untuk negara-negara tetangga maupun komunitas internasional.