Donald Trump Keputusan Tarik Diri dari WHO: Dampak untuk AS dan Kesehatan Global

BERITA – Presiden AS Donald Trump membuat keputusan mengejutkan dengan menarik Amerika Serikat keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Keputusan ini diambil hanya beberapa jam setelah ia dilantik sebagai Presiden ke-47 AS dan menjadi bagian dari Perintah Eksekutif yang ditandatanganinya di Gedung Putih, Washington DC.
Donald Trump Resmi Tarik Diri dari WHO
Keputusan Donald Trump untuk menarik AS dari WHO diumumkan pada Senin malam, 20 Januari 2025, dan menjadi salah satu tindakan pertama yang ia ambil setelah dilantik. Langkah ini merupakan pemenuhan janji kampanye Trump yang menentang lembaga-lembaga global, dan kali ini ditujukan pada WHO, yang selama ini menjadi lembaga utama dalam menangani isu kesehatan global.
Trump mengungkapkan kekecewaannya terhadap WHO, terutama dalam menangani pandemi COVID-19 dan krisis kesehatan global lainnya. Ia menuduh WHO telah menipu Amerika Serikat dan menyebut bahwa AS tidak akan terjebak lagi dalam situasi serupa. “World Health menipu kita, semua orang menipu Amerika Serikat. Itu tidak akan terjadi lagi,” kata Trump dalam pernyataan yang dilansir oleh The Guardian.
Sejarah Upaya AS Keluar dari WHO
Keputusan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Donald Trump. Sebelumnya, pada 6 Juli 2020, saat masih menjabat sebagai Presiden, Trump mengumumkan rencananya untuk menarik AS dari WHO. Keputusan tersebut diambil setelah Trump mengkritik pengelolaan WHO terhadap pandemi COVID-19. Namun, keputusan tersebut dibatalkan ketika Joe Biden menjabat sebagai Presiden pada 2021.
Kini, dengan kembali terpilih menjadi Presiden ke-47, Trump memutuskan untuk melanjutkan langkah tersebut dan menandatangani Perintah Eksekutif untuk menarik AS dari keanggotaan WHO.
Dampak Penarikan Diri AS dari WHO
1. Dampak terhadap Kesehatan Global Penarikan AS dari WHO dapat berdampak besar terhadap upaya kesehatan global. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia, AS memiliki pengaruh signifikan dalam kebijakan global. WHO, yang bekerja sama dengan berbagai negara untuk mengatasi tantangan kesehatan, bisa menghadapi kesulitan tanpa dukungan finansial dan kebijakan dari Amerika Serikat. Krisis kesehatan global, seperti pandemi, memerlukan koordinasi antar negara yang kuat, dan mundurnya AS dari WHO dapat memperlemah upaya ini.
2. Dampak bagi Sistem Kesehatan AS Bagi Amerika Serikat, keputusan ini dapat mempengaruhi kerjasama internasional dalam penelitian dan pengembangan kesehatan. WHO memainkan peran penting dalam menyediakan data, pedoman, dan dukungan dalam mengatasi penyakit menular, yang bisa mempengaruhi respons AS terhadap potensi krisis kesehatan di masa depan.
3. Perubahan dalam Kebijakan Kesehatan Global Penarikan diri AS dapat mempengaruhi kebijakan kesehatan global yang selama ini melibatkan banyak negara dan organisasi internasional. Negara-negara lain yang bergantung pada bantuan dan pedoman WHO dalam penanggulangan krisis kesehatan mungkin akan merasakan dampaknya, karena AS sebelumnya memberikan kontribusi besar baik dari segi dana maupun kebijakan.
Reaksi WHO terhadap Keputusan AS
Hingga kini, belum ada reaksi resmi dari WHO terkait keputusan terbaru Donald Trump. Namun, keputusan ini jelas menambah tantangan bagi organisasi tersebut dalam menghadapi tantangan kesehatan global. Sebagai organisasi internasional, WHO selalu berusaha untuk menjalin kerjasama dengan berbagai negara dalam memerangi pandemi dan penyakit menular lainnya, dan keputusan AS untuk menarik diri dapat menurunkan efektivitas kerjasama tersebut.
Kesimpulan
Keputusan Donald Trump untuk menarik AS keluar dari WHO pada awal masa jabatannya sebagai Presiden ke-47 AS tentu memiliki dampak besar, baik bagi Amerika Serikat maupun bagi kesehatan global. Sebagai kekuatan besar di dunia, mundurnya AS dari WHO dapat mempengaruhi berbagai kebijakan internasional dalam penanganan krisis kesehatan, termasuk pandemi di masa depan. Kini, dunia menantikan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Presiden Trump dan bagaimana dampaknya bagi sistem kesehatan global.